Promosi Perpustakaan

Pendahuluan
*#Latar belakang masalah
Masyarakat kita masih banyak yang belum memahami bahkan mengetahui arti fungsi dan peran perpustakaan bagi kehidupan. Sebagian dari mereka memandang perpustakaan hanya sebagi konsumsi bagi orang – orang tertentu saja, seperti kaum terpelajar atau para elit. Di balik itu, ada kaum terpelajar maupun elit yang memandang perpustakaan hanya untuk kebutuhan para peneliti / para eksekutif. Anggapan keliru seperti itu merambat dari satu lapisan masyarakat ke lapisan masyarakat lainnya hingga pada akhirnya semua lapisan masyarakat menganggap perpustakaan dan membaca tidak penting saat ini.
Promosi Perpustakaan
Dengan demikian, kita menyaksikan sepanjang hari bahwa perpustakaan selalu sepi dari penggunjung, tidak menanti, dan tidak terjamah. Aktivitas membaca masyarakat tidak terlihat di berbagai tempat, pemandangan yang tampak hanya kegiatan menggobrol. Dampak yang timbul sebagai akibat dari hal tersebut adalah tingkat kebodohan yang tinggi dan semakin meningkat setiap tahunnya. Di kaitkan dengan keberadaan perpustakaan selama ini, boleh jadi data ini sebagi suatu indeks kurang membuminya perpustkaan di masyarakat.

*#Batasan masalah
Makalah ini hanya membahas apa yang ada dirumusan masalah.

*#Rumusan masalah
  1. Bagaimana konsep peromosi perpustakaan ?
  2. Apa saja sarana peromosi perpustakaan ?
  3. Apa saja bentuk kegiatan promosi ?
  4. Bagaimana metode peromisi perpustakaan ?
  5. Bagaimana cara promosi pengguna perpustakaan ?
  6. Bagaimana cara mekanisme promosi perpustakaan ?

*#Tujuan penulisan
  1. Mampu mengetahui konsep promosi perpustakaan.
  2. Mampu mengetahui sarana promosi perpustakaan.
  3. Mampu mengetahui bentuk kegiatan promosi.
  4. Mampu mengetahui metode promosi perpustakaan.
  5. Mampu mengetahui promosi pengguna.
  6. Mampu megetahui mekanisme promosi perpustakaan.
PEMBAHASAN
Konsep Promosi
Secara definitif, promosi adalah mekanisme komunikasi persuasif pemasaran dengan memanfaatkan teknik – teknik hubugan masyarakat. Promosi perpustakaan merupakan forum pertukaran informasi antar organisasi perpustakaan dan pemakaian dengan tujuan utama memberi informasi tentang produk atau jasa yng disediakan oleh organisasi perpustakaan, sekaligus membujuk konsumen/pemakai perpustakaan untuk berekasi terhadap produk tersebut dikenal oleh masyarakat.
Menurut Jerone dan Andrew, tujuan promosi antara lain ( a ) menarik perhatian, ( b ) menciptakan kesan, ( c ) membangkitkan minat, ( d ) memperoleh tanggapan. Berdasrkan perinsipnya, promosi jasa perpustakaan adalah memperkenalkan perpustakaan, koleksi, jenis layanan dan manfaat yang diperoleh oleh pengguna perpustakaan. Oleh karena itu, disarankan agar promosi perpustakaan tidak hanya diberikan kepada masyarakat yang telah memakai perpustakaan, tetapi juga diberikan pada masyarakat yang lebih luas.
Sarana Promosi
  • Bentuk tercetak (misalnya; brosur, poster, new letter, pembatas buku, buku panduan, pembatas buku, kalender, dll)
  • Bentuk Kegiatan Promosi (misalnya; pameran, ceramah dan seminar, bercerita, bazar, bercerita, lomba / kuis, memutar film / video, wisatawan perpustakaan, dll)
Metode Promosi
a. Advertising
Advertising artinya iklan, yaitu berupa pesan / berita yang dipasang dalam media masa, seperti koran, tv, majalah dan sebagainya. Tujuannya untuk menarik minat masyarakat untuk membeli barang / jasa.

b. Personal selling/ personal service
Salah satu promosi dalam dunia bisnis adalah personal selling, yaitu penjual perorangan. Menurut Basu Swastha, personal selling adalah interaksi antar – individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubugan pertukaran saling menguntungkan dengan pihak lain.

c. Sales promotion
Promosi dengan sistem sales promotion mengadakan promosi penjualan.
Promosi penggunaan;
a. Kupon
Kupon berupa sertifikat yang memberikan pembebasan uang iuran selama satu tahun, misalnya kepada anggota – anggota terbaik.
b. Premi
Hadiah berupa uang, deposit, atau dalam bentuk buku – buku.
c. Stiker
Sejenis premi, setiker berbentuk kartu tempel yang diberikan perpustakaan kepada anggota yang dianggap teladan karena keaktifan, kedisiplinan, dan sebagainya.
d. Potogan biaya
Memberikan penghematan biaya bagi pengguna perpustakaan yang baru menjadi anggota perpustakaan dengan cara membayar uang pangkal hanya separoh misalnya.

Mekanisme Promosi
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam promosi perpustakaan sebagi berikut.
1. Pameran perpustakaan
Pameran perpustakaan adalah pameran jati diri sebuah perpustakaan, yakini meliputu. ( a ) fisik perpustakaan, berupa gedung, ruang – ruang koleksi bahan perpustakaan, dan sebagainya ; ( b ) sistem perpustakaan, berupa sistem layanan sirkulasi secara manual maupun komputerisasi, sistem pengolahan buku, katlogisasi dan sebaginya.

2. Pameran buku/ bazar
Pameran buku atau bazar dilakukan di lokasi perpustakaan, tetapi bukan dalam gedung perpustakaan. Pameran buku atau bazar dilakukan berkerja sama dengan para penerbit atau toko buku.

3. Lomba
Berbagi  jenis lomba seperti yang dikemukakan dalam ajang pameran dapat pula dilaksanakan di luar pameran karena bersifat sebagi promosi.

4. Spanduk
Sepanduk adalah kain renta yang berisi tulisan slogan, propaganda, atau berita yang perlu diketahui oleh umum.

5. Pamflet, brosur, selebaran
Pamflt adalah brosur atau selebaran cetakan yang berisi keteragan singkat tetapi lengkap, mengenai organisasi atau perusahaan demi mempertinggi prestise.

6. Selebaran
Selebaran adalah jenis pamflet yang berupa terbitan berjilit, tidak bersampul  yang disebarkan kepada umum.

7. Poster
Poster yang berupa pelakat yang dipasang di tempat – tempat umum seperti terminal bus dan lain sebaginya.

8. Barang – barang gratis
Barang – brang geratis berupa alat – alat iklan yang mencantumkan nama perpustakaan atau slogan yang diberikan pada pengguna perpustakaan atau penggunjung secara Cuma – Cuma.

9. Promosi wira pustakawan
Artinya, petugas perpustakaan yang melakukan pelayanan peminjaman secar langsung kepada pengguna, seperti kepada pasien rumah sakit, rumah jompo, atau rumah tempat tinggal di mana ada salah seorang anggota keluarga yang tidak dapat datang keperpustakaan.

PENUTUP
Kesimpulan
Secara definitif, promosi adalah mekanisme komunikasi persuasif pemasaran dengan memanfaatkan teknik – teknik hubugan masyarakat. Sarana promosi perpustakaan dapat berupa bentuk tercetak seperti; brosur, poster, new letter, pembatasan buku, buku panduan, kalender perpustakaan. Bentuk kegiatan promosi seperti; pameran, ceramah, bercerita, bazar, lomba dan kuis, wisata perpustakaan dan memutar vilem atau vidio. Ada beberapa metode promosi menurut Philip Kotler adalah advertising, sales promotion, publicity, dan personal selling. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dan promosi perpustakaan misalnya, pameran perpustakaan, pameran buku/ bazar, lomba, spanduk, pamflet, brosur, selebaran, poster, barang – barang gratis, promosi wira pustakawan.

Sumber Referensi:
Hartono. 2016. Manajemen perpustakaan sekolah. Jogjakarta Ar-Ruzz Media.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel