OKI (Organisasi Konferensi Islam)
Latar
Belakang dan Sejarah terbentuknya OKI
OKI adalah organisasi negara-negara Islam & negara-negara dengan penduduk yang mayoritas Islam. Pada tanggal 21 Agustus
1969, Israel membakar Masjid Al Aqsa.
Al-Aqsa |
Hal ini menimbulkan reaksi dari pemimpin
arab khususnya Raja Hasan II dari Maroko yang menyerukan para pemimpin negara
arab & umat islam bersama-sama untuk menuntut Israel agar bertanggung jawab.
Hal ini langsung mendapat sambutan dari Raja Faisal dari Arab Saudi & Liga Arab. Sehingga diadakan pertemuan pada tanggal 22 sampai dengan 26 Agustus oleh para
duta besar & menteri luar negeri Liga Arab memutuskan:
1. Tindakan pembakaran Masjid Al Aqsa oleh
Israel merupakan kejahatan yang tidak bisa diterima.
2. Tindakan Israel merongrong kesucian umat
Islam dan Nasrani dan mengecam keamanan Arab.
3. Mendesak agar segera dilakukan KTT ( konsferensi Tingkat Tinggi ) negara-negara Islam.
Dengan hasil tersebut, maka dibentuk
Panitia Pelaksana KTT oleh Arab Saudi & Maroko yang beranggotakan Palestina,
Somali, Malaysia & Nigeria. Sehingga pada tanggal 22 sampai dengan 25 September 1969
berlangsung KTT yang dihadiri oleh 28 negara dengan menghasilkan keputusan di
antaranya:
1. Mengutuk pembakaran Masjid Al Aqsa oleh
Israel.
2. Menuntut pengembalian kota Yerussalem
3. Menuntut Israel agar menarik pasukannya
yang berada di seluruh wilayah Arab
4. Menetapkan pertemuan menteri luar negeri
yang berlangsung di Jeddah Arab Saudi, Maret 1970.
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER