Beberapa Kota Yang Pernah Hilang Namun Ditemukan Kembali
Keberadaan kota merupakan suatu gambaran dari penduduk yang pernah mendiaminya. Peradaban dari manusia yang pernah terkubur karena tenggelamnya kota- kota ini tentunya memiliki sejarah yang panjang dari peradaban abad. Banyak alasan memicu para penduduk untuk meninggalkan kota- kota ini mulai dari peperangan hingga bencana yang pernah terjadi. Terdapat beberapa kota yang pernah menghilang yang kemudian ditemukan kembali.
Meskipun pernah terkena dampak peperangan serta bencana alam yang kemudian membuat kota- kota ini tenggelam dari peradabannya, kota- kota ini kembali berhasil ditemukan & sekarang menjadi warisan budaya dunia yang kemudian mendapatkan perlindungan dari UNESCO. Berikut ini empat kota yang pernah hilang di dunia yang & kembali ditemukan;
1. Machu Picchu, di Peru
Machu Picchu terletak di Peru |
Machu Picchu memiliki arti yakni ‘Gunung tua’, di mana tempat tersebut merupakan salah satu kota yang memiliki julukan ‘Kota Inca yang Hilang’. Kota ini berada di atas ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut yang terletak di lembah Urubanba di negara Peru.
Kota ini merupakan kota dari gambaran kekaisaran Inca. Karena di pandang sebagai kota yang memiliki nilai & karya arsitektur pada jutaan abad, kota tersebut pun kemudian di nobatkan sebagai sebagai World Heritage Site pada 1983 oleh UNESCO.
Kota ini diperkirakan berdiri pada abad- 14 / pada sekitar pada 1450 yang berada di bawah penguasa Kaisar Inca. Kota ini kemudian di tinggal setelah 100 tahun beridirinya oleh karena kekuasaan kaisar Inca tumbang karena kedatangan bangsa Sponyol yang menjajah kota itu. Walaupun terdapat benteng di kota Inca yang dekat dari Cusco yang sedikit-nya hanya berjarak 50 mil akan tetapi penjajahan Spanyol berhasil meluluhlantakkan ibu kota Inca sehingga keberadaannya pun tidak lagi pernah di temukan, layak-nya banyak peninggalan kota Inca yang lain.
Setelah tergeser oleh beradaban kota yang telah kosong pun tertutup oleh hutan lebat yang mengelilinginya. Hiram Bigham merupakan sejarawan & sekaligus seorang penjelah ini pun berhasil menemukan Machu Picchu tahun 1911. Dari hasil penelusuran Bigham terhadap kota yang ia berhasil temukan kembali ini, hipotesanya pun mengasumsikan bahwa Machu Picchu adalah tempat asal dari penduduk tradisional & menjadi pusat dari tempat spiritual pada saat itu.
2. Kota Angkor, di Kamboja
Kota Angkor Terletak di Kamboja |
Angkor merupakan tempat kedudukan penting kerahaan Khmer yang pernah ada di Kamboja dalam kurun abad ke- 9. Terdapat jejeran bangunan kota pra- industri terbesar pada wilayah ini. Kota ini juga di kenal sebagai pusat spritual tersohor di seluruh dunia pada zamannya
Kerajaan Ayutthaya yang kemudian mendatangi & melalukan penyerbuan terhadap ibu kota Khmer pada kisaran 1431 membuat para penduduk segera meninggalkan kota tersebut. Phnom Penh adalah kota tujuan para penduduk yang sebelumnya mendiami kota Angkor. Setelah di tinggal oleh para penduduk yang memilih mengungsi, peradaban membawa kota ini kemudian dirimbuni hutan yang sangat lebat. Tahun 2007 menjadi awal kota ini kembali ditemukan berkat bantuan satelit yang sebelumnya melakukan pengambilan gambar pada tempat itu.
3. Kota Memphis, di Mesir
Kota Memphis terletak di Mesir |
Kota Memphis adalah pusat kota ataupun ibu kota Mesir Kuno yang telah diperkirakan berdiri pada 3100 SM. Munculnya kota baru seperti Alexandria da Thebes membuat para penduduk ibu kota dari Mesir Kuno ini hijrah ke kota tersebut.
Ekspedisi yang diprakarsai Napoleon pada abad- 17 / sekitaran akhir dari 1700-an membuat kota Memphis yang sebelumnya menghilang selama ribuan tahun / berabad-abad lalu kembali ditemukan. Piramida merupakan bangunan dari sisa reruntuhan kota tersebut & merupakan peninggalan zaman masa Firaun.
4. Kota Petra, di Yordania
Kota Petra terletak di Yordania |
Dalam bahasa Yunani arti dari kata Petra adalah ‘batu’. Kota ini terletak di Yordania yang berada di antara Gunung Harun (Jabal Harun) / Gunung Hor / El-Barra. Patahan bangunan dari dinding batu diperkiran terukir sejak tahun 9 SM ini, merupakan bagian dari peninggalan kota Petra masa itu.
Diperkirakan pada abad ke- 14, kota tersebut merupakan kota suci bagi para pemeluk agama Islam, Yahudi serta Nasrani. Petra menghilang pasca terjadinya perang salib pada abad ke- 12. Kota pun hilang dalam kurun waktu 500 tahun. Hanya para penduduk asli lokal-lah yang benar- benar mengentahui keberadaan lokasi dari Kota Petra itu. Selain kini telah menjadi tujuan para wisatawan dari penjuru dunia, kini kota itu pun telah masuk dalam warisan cagar budaya dunia yang berada dalam perlindungan UNESCO.
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER