Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Dalam konteks ekonomi Internasional telah dikenal dengan istilah ‘Negara Maju’ & ‘Negara Berkembang’. Dua istilah itu merupakan penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan / kualitas hidup rakyatnya. Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan / kualitas hidup yang tinggi, sedangkan negara berkembang adalah negera yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan / kualitas hidup taraf sedang / dalam perkembangan. Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di Benua Eropa. Tolok ukur / indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju ataupun negara berkembang sebagai berikut ini;
a) Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita menjadi indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahtaraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur jika rakyat yang tinggal dalam negara itu memiliki pendapatan perkapita tinggi. Tetapi demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meski negara itu pendapatan perkapitanya tinggi, tetapi apabila terjadi perang saudara di dalam negara itu, pastinya tidak bisa disebut sebagai negara sejahtera/makmur. Adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, rasa tidak aman & penderitaan.
b) Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat kesejataraan rakyat dapat dilihat dari angka kemiskinan suatu negara. Apabila suatu negara dikatakan sejahtera atau makmur, pastinya rakyat yang hidup miskin hanya berjumlah sedikit.
c) Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran merupakan salah satu ciri pembeda antara negara maju & negara berkembang. Negara maju biasanya tingkat penganggurannya sangat rendah sedangkan di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
d) Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Angka kematian bayi & ibu melahirkan juga merupakan salah satu ciri untuk membedakan antara negara maju & negara yang berkembang. Negara maju biasanya angka kematian bayi & ibu melahirkan rendah. Itu karena penduduknya mampu membeli makanan yang bergizi, & mampu membeli pelayanan kesehatan serta obat-obatan yang memadai.
Sebaliknya di negera yang sedang berkembang angka kematian bayi & ibu melahirkan relatif tinggi. Itu karena penduduknya tidak mampu membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan & obat-obatan yang memadai, sebab pendapatannya yang rendah.
e) Angka Melek Huruf
Suatu negera dikatakan maju jika angka melek hurufnya tinggi / angka buta hurufnya renda, karena angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang bisa membaca maupun menulis.
Sebenarnya masih banyak indikator lainnya untuk membedakan negara maju & negara berkembang, seperti tingkat usia harapan hidup, tingkat pendidikan & lain sebagainya.
a) Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita menjadi indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahtaraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur jika rakyat yang tinggal dalam negara itu memiliki pendapatan perkapita tinggi. Tetapi demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meski negara itu pendapatan perkapitanya tinggi, tetapi apabila terjadi perang saudara di dalam negara itu, pastinya tidak bisa disebut sebagai negara sejahtera/makmur. Adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, rasa tidak aman & penderitaan.
b) Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat kesejataraan rakyat dapat dilihat dari angka kemiskinan suatu negara. Apabila suatu negara dikatakan sejahtera atau makmur, pastinya rakyat yang hidup miskin hanya berjumlah sedikit.
c) Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran merupakan salah satu ciri pembeda antara negara maju & negara berkembang. Negara maju biasanya tingkat penganggurannya sangat rendah sedangkan di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
d) Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Angka kematian bayi & ibu melahirkan juga merupakan salah satu ciri untuk membedakan antara negara maju & negara yang berkembang. Negara maju biasanya angka kematian bayi & ibu melahirkan rendah. Itu karena penduduknya mampu membeli makanan yang bergizi, & mampu membeli pelayanan kesehatan serta obat-obatan yang memadai.
Sebaliknya di negera yang sedang berkembang angka kematian bayi & ibu melahirkan relatif tinggi. Itu karena penduduknya tidak mampu membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan & obat-obatan yang memadai, sebab pendapatannya yang rendah.
e) Angka Melek Huruf
Suatu negera dikatakan maju jika angka melek hurufnya tinggi / angka buta hurufnya renda, karena angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang bisa membaca maupun menulis.
Sebenarnya masih banyak indikator lainnya untuk membedakan negara maju & negara berkembang, seperti tingkat usia harapan hidup, tingkat pendidikan & lain sebagainya.
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang"
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog ReadyyGo :
1. Kalimat atau Kata-kata Tidak Mengandung Unsur (SARA).
2. Berkomentar Sesuai dengan Artikel Postingan.
3. Dilarang Keras Promosi Apapun Bentuk & Jenisnya.
4. Link Aktif atau Mati, Tidak Dipublikasikan & Dianggap SPAM.
5. Ingat Semua Komentar Dimoderasi.
6. Anda dapat request artikel lewat kolom komentar ini.
Terimakasih Atas Pengertiannya.