Gejala Alam Biotik dan Abiotik
Gejala alam biotik adalah semua hal yang berkaitan dengan makhluk hidup. Sebaliknya, gejala alam abiotik adalah gejala alam yang terjadi pada benda tidak hidup, baik perubahan maupun akibat yang ditimbulkan dari perubahan itu.
Gejala alam biotik meliputi aktivitas dan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup. Contohnya adalah manusia makan, hewan tumbuh dan berkembang, atau tumbuhan yang melakukan adaptasi. Hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya yang terlibat pada aktivitas itu disebut komponen biotik.
Gejala alam abiotik merupakan proses dan perubahan yang terjadi pada komponen tidak hidup. Contoh gejala alam abiotik adalah proses es yang mencair. Pada gejala ini, terjadi perubahan bentuk es yang awalnya berupa zat pada kemudian mengalami perubahan menjadi zat cair. Contoh lainnya adalah perubahan arah angin atau pasang surut air laut komponen yang mengalami gejala ini disebut komponen abiotik.
Gejala yang terjadi pada benda biotik maupun abiotik bisa diketahui menggunakan alat berupa microskop. Mikroskop berfungsi untuk mengamati benda-benda yang berukuran kecil (micro).
Gejala alam abiotik merupakan proses dan perubahan yang terjadi pada komponen tidak hidup. Contoh gejala alam abiotik adalah proses es yang mencair. Pada gejala ini, terjadi perubahan bentuk es yang awalnya berupa zat pada kemudian mengalami perubahan menjadi zat cair. Contoh lainnya adalah perubahan arah angin atau pasang surut air laut komponen yang mengalami gejala ini disebut komponen abiotik.
Gejala yang terjadi pada benda biotik maupun abiotik bisa diketahui menggunakan alat berupa microskop. Mikroskop berfungsi untuk mengamati benda-benda yang berukuran kecil (micro).
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
Di rangkum singkat, dan sangat membantu!
ReplyDelete