Metode Analisis Geografi
Ketika terjadi peristiwa banjir, tanah longsor, dan berbagai bencana alam lainnya, ada kemungkinan anda berfikir tentang penyebab terjadi bencana itu. Bencana memiliki dampak bagi manusia, makhluk lain dan juga bagi alam semesta. Dalam geografi, peristiwa-peristiwa itu bisa dijelaskan keterkaitannya.
Apabila kita menemukan suatu masalah dalam lingkungan kita, apa yang bisa kita lakukan? Dalam memecahkan masalah terutama yang berkaitan dengan geografi, sekurang-kurangnya menyangkut pada tiga persoalan pokok yakni sebagai berikut;
By ReadyyGo |
- Apa masalahnya (berkaitan dengan gejalanya).
- Di mana masalah terjadi (berkaitan dengan lokasi dan ruang).
- Mengapa masalah terjadi (berkaitan dengan relasi, interelasi, dan interaksi gejala itu dengan gejala-gejala lain).
Setelah menemukan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian, langkah berikutnya adalah menentukan jawaban sementara atau dugaan jawaban terhadap pertanyaan itu. Dalam metode ilmiah, dugaan jawaban disebut hipotesis, yakni jawaban yang masih dangkal dan perlu diuji kebenarannya.
Untuk membuat hipotesis, kita harus bertolak dari teori geografi yang sudah ada. Ada beberapa syarat yang harus dimiliki oleh suatu hipotesis yang baik yakni sebagai berikut;
- Dapat dipercaya dan masuk akal.
- Merupakan ungkapan keteraturan pikiran.
- Memberikan peluang untuk pengujian empiris.
Tidak semua penelitian membutuhkan hipotesis. Penelitian yang membutuhkan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan beberapa variabel dan saling berhubungan serta apabila ingin dilihat bagaimana hubungan antarvariabel itu. Adapun penelitian yang tidak membutuhkan hipotesis adalah penelitian yang menghasilkan rancangan. Pada penelitian itu tidak ada variabel yang berhubungan dan hasil penelitian itu adalah sebuah rancangan.
Manfaat hipotesis adalah memberikan batasan penelitian, menyatakan hubungan, dan sebagai panduan dalam penelitian. Adapun ciri hipotesis yang baik adalah dinyatakan dalam kalimat yang tegas dan bisa diuji secara alamiah serta sebagai dasar dalam merumuskan hipotesis yang kuat.
Dasar merumuskan hipotesis adalah berdasarkan teori atau berdasarkan penelitian terdahulu. Hipotesis terdiri dari tiga macam yakni sebagai berikut;
1. Hipotesis Deskriptif
Pada hipotesis ini penelitian hanya melihat gambaran objek, misalnya data pelayanan kepada konsumen, kebersihan, dan kinerja keuangan.
Contoh;
Pelayanan Rumah Sakit Kita Sehati tidak memuaskan.
2. Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif dilakukan apabila dihadapi dua objek penelitian sekaligus dan penelitian ini sengaja dilakukan untuk perbandingan, misalnya mutunya, kinerjanya, dan semangat kerjanya.
Contoh;
SMA Bumi Berputar lebih bermutu dibandingkan dengan SMA Bermutu Tanah.
3. Hipotesis Asosiatif
Hipotesis asosiatif digunakan untuk meneliti pengaruh perubahan suatu variabel terhadap variabel yang lainnnya.
Contoh;
Kepuasan nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah.
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Metode Analisis Geografi"
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog ReadyyGo :
1. Kalimat atau Kata-kata Tidak Mengandung Unsur (SARA).
2. Berkomentar Sesuai dengan Artikel Postingan.
3. Dilarang Keras Promosi Apapun Bentuk & Jenisnya.
4. Link Aktif atau Mati, Tidak Dipublikasikan & Dianggap SPAM.
5. Ingat Semua Komentar Dimoderasi.
6. Anda dapat request artikel lewat kolom komentar ini.
Terimakasih Atas Pengertiannya.