Latar belakang kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia
Yang melatar belakangi belanda ke tanah air adalah karena kota konstatinopel ke jatuh ke tangan bangsa turki pada 1453 M. Sehingga rempah-rempah di eropa menjadi mahal karena jumlahnya dibatasi oleh turki, hal inilah yang membuat bangsa-bangsa eropa berusaha mencari ke dunia timur.Faktor politiknya yaitu ingin mengalahkan turki dari belakang serta ingin meneruskan perang salip didunia timur. Faktor ekonominya ingin mendapatkan rempah-rempah dengan harga murah.
Selain
faktor politik dan ekonomi, belanda juga bermaksud menyebarkan pengaruh
renaissance, agama nasrani, dan bidang sosial serta budaya. Faktor
lainya karena dikuasainya portugis oleh spanyol 1580
sehingga belanda mengalami kesulitan mencari rempah- rempah di pelabuhan Portugis (Portugal).Seabad sesudah bangsa Portugis, bangsa Belanda sampai di Asia. Di
Eropa, mereka sudah berhasil mengembangkan sebuah usaha pengangkutan laut antar
negara Eropa, mereka mengambil rempah dari Portugis ke Eropa Timur dan Utara.
Perang delapan puluh Tahun Spanyol dan Belanda, Portugis berhasil ditaklukan oleh
Spanyol & perdagangan Belanda di sana di larang. Kemudian Belanda berusaha
sendiri mencari jalan ke Asia, jalan sebelah utara Rusia dan Siberia gagal.
Jalan mengelilingi Afrika berhasil mereka pelajari dari bangsa Portugis, lalu
berlayar melalui rute ini ke Asia. Kapal-kapal Belanda tidak berlayar ke India melainkan
langsung ke Jawa. Tepatnya pada 1589, pertama kali Belanda berlabuh
di Banten.Yang menjadi pokok yaitu ekspor cengkeh dari Ternate, Ambon &
Seram, pala dari Banda dan lada dari Sumatera, Banten serta Malaka. Sedangkan Impor
barang Timur diantaranya poerselin & sutera dari Tiongkok, kapas dari
India, permadani dari Persia. Hanya
Banten-lah yang mempunyai barang dalam negeri yaitu “lada”. Jawa
sendiri tak menghasilkan buat pasar dunia.
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER