Pembagian Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi
Pembagian zaman prasejarah berdasarkan geologi - Pembabakan Zaman Prasejarah ini, berdasarkan Geologi yaitu ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Berdasarkan geologi, terjadinya bumi hingga sekarang di bagi ke dalam empat zaman. Zaman tersebut merupakan periodisasi / pembabakan prasejarah yang terdiri dari:
Pembagian zaman prasejarah berdasarkan geologis
Periodesasi masa prasejarah berdasarkan ilmu geologi ini dilakukan untuk mengetahui terbentuknya bumi dari masa awal sampai seperti saat kini, melalui lapisan-lapisan bumi. Cabang ilmu yang mempelajari hal-ikhwal usia fosil serta benda - benda purbakala adalah paleontologi; ilmuwannya disebut paleontologis. Dengan meneliti lapisan-lapisan bumi akan dapat mengetahui usia fosil & benda- benda purbakala yang ada. Melalui pemeriksaan laboratorium, akan diketahui berapa kira-kira usia bumi beserta makhluk yang dulu pernah menghuni. Berikut adalah uraian singkat mengenai tahapan- tahapan terciptanya bumi.
a.Masa Arkaikum merupakan masa awal; artinya masa awal pembentukan bumi dari inti sampai kulit bumi. Kondisi bumi pada saat itu belum stabil & memiliki udara sangat panas sehingga tidak memungkinkan adanya makhluk hidup / kehidupan. Batuan tertua tercatat berumur sekitar 3,8 milyar tahun.
b. Masa Palaeozoikum (340 juta tahun yang lalu)
Palaeozoikum artinya adalah zaman bumi purba; masa ketika permukaan bumi mulai terbentuk hidrosfer & atmosfer. Saat itu pula sudah mulai ada tanda- tanda kehidupan dengan munculnya organisme ber-sel tunggal yang kemudian berkembang menjadi organisme ber-sel banyak (multiseluler). Kemudian muncullah organisme- organisme yang memiliki organ tubuh lebih komplek dari jenis invertebrata bertubuh lunak (ubur- ubur, cacing, serta koral), ikan tanpa rahang (landak laut, bintang lili laut), & beberapa hewan laut lain. Zaman ini ditandai dengan munculnya kehidupan darat yang berasal dari air serta muncul tumbuhan & hewan yang berkembang pertama kalinya, termasuk tumbuhan paku, paku ekor kuda, amfibi, serangga, & reptilia.
c. Zaman Mezoloikum (140 juta tahun yang lalu)
Pada zaman Mezoloikum, bumi mengalami perkembangan yang cepat dengan ditandai munculnya hewan- hewan bertubuh besar, seperti reptilia pemakan daging. Pada zaman ini jenis reptilia meningkat jumlahnya, dinosaurus menguasai daratan, ichtiyosaurus berburu didalam lautan & pterosaurus merajai angkasa. Telah muncul pula jenis hewan mamalia (yaitu hewan menyusui). Walaupun demikian, zaman ini tetap di sebut zaman reptil karena banyak populasi reptil yang hidup.
d. Zaman Neozoikum (60 juta tahun yang lalu)
Neozoikum / kainozoikum artinya zaman baru. Zaman ini di bagi lagi menjadi dua era, yaitu: 1) Zaman Tersier. Setelah zaman reptil raksasa punah, mulai berkembang jenis kehidupan lain seperti munculnya primata & burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta. Sementara itu, muncul pula fauna laut seperti ikan & moluska, yang sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Sedangkan tumbuhan berbunga terus berevolusi yang menghasilkan banyak variasi seperti semak belukar, tumbuhan merambat, & rumput. 2) Zaman Kuarter. Pemunculan & kepunahan hewan & tumbuhan terjadi silih berganti, seiring dengan perubahan cuaca secara global. Zaman Kuarter terdiri dari dua kurun waktu, yakni kala Plestosen & kala Holosen. (a) Kala Plestosen: mulai sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada masa Plestosen paling sedikit telah terjadi 5 kali zaman es (yaitu zaman glasial). Pada zaman glasial sebagian besar Eropa bagian utara, Amerika bagian utara, & Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen & Pegunungan Himalaya. Keadaan flora & fauna yang hidup pada Kala Plestosen sangat mirip dengan flora & fauna yang hidup sekarang ini. Dalam kehidupan manusia purba, pada kala ini muncul manusia purba Pithecanthropus erectus. (b) Kala Holosen: mulai muncul kira-kira 200.000 tahun yang lalu. Manusia modern seperti manusia sekarang, diperkirakan muncul pada kala Holosen ini.
Demikian uraian yang dapat dibahas pada kesempatan ini, semoga bermanfaat, cukup sekian & sampai jumpa!!!
Pembagian zaman prasejarah berdasarkan geologi |
- ARKAEKUM / zaman tertua yang berlangsung sekitar 2500 juta tahun, pada saat itu kulit bumi masih panas, sehingga di simpulkan bahwa tidak ada kehidupan pada zaman itu.
- PALEOZOIKUM / zaman primer / zaman hidup tua berlangsung kira-kira 340 juta tahun. Zaman ini adalah awal munculnnya makhluk hidup seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil serta binatang yang tidak bertulang punggung.
- MESOZOIKUM / zaman sekunder / zaman hidup pertengahan berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Di zaman pertengahan jenis reptil mencapai tingkat yang terbesar, setelah berakhirnya zaman sekunder ini maka muncul kehidupan yang lain yakni adanya jenis burung & binatang menyusui yang masih rendah sekali tingkatannya. Sedangkan jenis reptilnya mulai mengalami kepunahan.
- NEOZOIKUM / zaman hidup baru Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu tersier dan kuartier. Tersier / zaman ketiga Zaman ini berlangsung kira-kira 60 juta tahun. Yang terpenting dari zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primat, misalnya kera. Kuartier / zaman keempat Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi menjadi 2 zaman yang disebut dengan zaman Pleistocen & Holocen.
Pembagian zaman prasejarah berdasarkan geologis
Periodesasi masa prasejarah berdasarkan ilmu geologi ini dilakukan untuk mengetahui terbentuknya bumi dari masa awal sampai seperti saat kini, melalui lapisan-lapisan bumi. Cabang ilmu yang mempelajari hal-ikhwal usia fosil serta benda - benda purbakala adalah paleontologi; ilmuwannya disebut paleontologis. Dengan meneliti lapisan-lapisan bumi akan dapat mengetahui usia fosil & benda- benda purbakala yang ada. Melalui pemeriksaan laboratorium, akan diketahui berapa kira-kira usia bumi beserta makhluk yang dulu pernah menghuni. Berikut adalah uraian singkat mengenai tahapan- tahapan terciptanya bumi.
a.Masa Arkaikum merupakan masa awal; artinya masa awal pembentukan bumi dari inti sampai kulit bumi. Kondisi bumi pada saat itu belum stabil & memiliki udara sangat panas sehingga tidak memungkinkan adanya makhluk hidup / kehidupan. Batuan tertua tercatat berumur sekitar 3,8 milyar tahun.
b. Masa Palaeozoikum (340 juta tahun yang lalu)
Palaeozoikum artinya adalah zaman bumi purba; masa ketika permukaan bumi mulai terbentuk hidrosfer & atmosfer. Saat itu pula sudah mulai ada tanda- tanda kehidupan dengan munculnya organisme ber-sel tunggal yang kemudian berkembang menjadi organisme ber-sel banyak (multiseluler). Kemudian muncullah organisme- organisme yang memiliki organ tubuh lebih komplek dari jenis invertebrata bertubuh lunak (ubur- ubur, cacing, serta koral), ikan tanpa rahang (landak laut, bintang lili laut), & beberapa hewan laut lain. Zaman ini ditandai dengan munculnya kehidupan darat yang berasal dari air serta muncul tumbuhan & hewan yang berkembang pertama kalinya, termasuk tumbuhan paku, paku ekor kuda, amfibi, serangga, & reptilia.
c. Zaman Mezoloikum (140 juta tahun yang lalu)
Pada zaman Mezoloikum, bumi mengalami perkembangan yang cepat dengan ditandai munculnya hewan- hewan bertubuh besar, seperti reptilia pemakan daging. Pada zaman ini jenis reptilia meningkat jumlahnya, dinosaurus menguasai daratan, ichtiyosaurus berburu didalam lautan & pterosaurus merajai angkasa. Telah muncul pula jenis hewan mamalia (yaitu hewan menyusui). Walaupun demikian, zaman ini tetap di sebut zaman reptil karena banyak populasi reptil yang hidup.
d. Zaman Neozoikum (60 juta tahun yang lalu)
Neozoikum / kainozoikum artinya zaman baru. Zaman ini di bagi lagi menjadi dua era, yaitu: 1) Zaman Tersier. Setelah zaman reptil raksasa punah, mulai berkembang jenis kehidupan lain seperti munculnya primata & burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta. Sementara itu, muncul pula fauna laut seperti ikan & moluska, yang sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Sedangkan tumbuhan berbunga terus berevolusi yang menghasilkan banyak variasi seperti semak belukar, tumbuhan merambat, & rumput. 2) Zaman Kuarter. Pemunculan & kepunahan hewan & tumbuhan terjadi silih berganti, seiring dengan perubahan cuaca secara global. Zaman Kuarter terdiri dari dua kurun waktu, yakni kala Plestosen & kala Holosen. (a) Kala Plestosen: mulai sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada masa Plestosen paling sedikit telah terjadi 5 kali zaman es (yaitu zaman glasial). Pada zaman glasial sebagian besar Eropa bagian utara, Amerika bagian utara, & Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen & Pegunungan Himalaya. Keadaan flora & fauna yang hidup pada Kala Plestosen sangat mirip dengan flora & fauna yang hidup sekarang ini. Dalam kehidupan manusia purba, pada kala ini muncul manusia purba Pithecanthropus erectus. (b) Kala Holosen: mulai muncul kira-kira 200.000 tahun yang lalu. Manusia modern seperti manusia sekarang, diperkirakan muncul pada kala Holosen ini.
Demikian uraian yang dapat dibahas pada kesempatan ini, semoga bermanfaat, cukup sekian & sampai jumpa!!!
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER