Nasionalisme di Syria dan Libanon

Nasionalisme di Syria dan Libanon
Berdasarkan perjanjian Sykes-Picot Agreement, Prancis mendapatkan Syria (Suriah). Oleh  sebab itu Prancis kemudian mengadakan serbuan & merebut Beirut pada tahun 1918, namun mendapatkan perlawanan dari Bangsa Arab. Pada tanggal 11 Maret 1920, Faisal (anaknya Hussein) diangkat menjadi raja Syria oleh Konggres nasional di Damascus, namun Prancis kemudian menurunkan Faisal dari tahta kerajaan. Kemudian Prancis menduduki seluruh Syria, namun pada tahun 1925-1927 Suku Druz melakukan pemberontakan kepada Prancis. Dalam menghadapi pemberontakan Suku Druz, Prancis banyak mengalami kekejaman sehingga LBB campur tangan. Prancis kemudian mengganti politik kekerasan menjadi kebijaksanaan. Pada tanggal 23 Mei 1926, Libanon menjadi Republik Libanon & pada tanggal 23 Mei 1930 Syria menjadi Republik Syria.
Syria.png
syria.png
Syria dengan demikian pecah menjadi dua Republik, yakni Libanon dengan ibu kota Beirut & Syria dengan ibu kota Damascus, meskipun masih berstatus mandat & belum merdeka penuh. Dalam Perang Dunia 2, Syria memihak kepada pemerintah Prancis Vichy sehingga pemerintah Prancis De Gaule dibantu Inggris menyerbu ke Syria & selanjutnya mengumumkan kemerdekaan penuh bagi Syria & Libanon pada  tanggal 12 Juli 1941. Pada tahun 1958 Syria yang dikepalai oleh Presiden Shukri el Kuwatly bersatu dengan Mesir (Gamal Abdul Nasser) menjadi Republik Arab Persatuan bersama dengan Yaman.

Di Libanon yang rakyatnya 50% beragam Islam & 50% beragama Kristen mempunyai Convention bahwa presiden beragama Kristen & Perdana Menteri beragama Islam. Pada tahun 1958 di Libanon timbul pemberontakan yang sangat besar. Dasar terjadinya pemberontakan itu adalah karena presiden Chamille Chamoun terlalu memihak kepada Blok Barat. Libanon adalah negara Timur Tengah yang menerima Doktrin Eisheinheuer. Presiden Cammon ingin terpilih lagi menjadi Presiden sehingga melakukan perubahan-perubahan politik di Libanon.

Demikianlah ulasan mengenai “ Nasionalisme di Syria dan Libanon”, yang pada kesempatan ini dapat dibahas dengan singkat & semoga ulasan tersebut bermanfaat bagi para pengunjung ataupun pembaca. Terima kasih & sampai jumpa!
Sudah di Revisi
*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!
*Semoga anda sukses!

0 Response to "Nasionalisme di Syria dan Libanon"

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar di Blog ReadyyGo :
1. Kalimat atau Kata-kata Tidak Mengandung Unsur (SARA).
2. Berkomentar Sesuai dengan Artikel Postingan.
3. Dilarang Keras Promosi Apapun Bentuk & Jenisnya.
4. Link Aktif atau Mati, Tidak Dipublikasikan & Dianggap SPAM.
5. Ingat Semua Komentar Dimoderasi.
6. Anda dapat request artikel lewat kolom komentar ini.

Terimakasih Atas Pengertiannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel