Aspek Sosial Yang Dapat Memengaruhi Kehidupan Manusia
Aspek sosial yang dapat memengaruhi kehidupan manusia di antaranya sebagai berikut;
a. Populasi Penduduk
Salah satu aspek sosial yang memengaruhi kehidupan manusia adalah jumlah penduduk. Potensi besar penduduk bisa mendukung atau menghambat pembangunan. Misalnya; besarnya jumlah penduduk usia produktif adalah sumber tenaga kerja, namun apabila kuantitas tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas penduduk bisa berdampak pada banyaknya jumlah tenaga kerja yang kurang terdidik.
Potensi penduduk yang bisa mendukung pengembangan antara lain sebagai berikut;
Dalam hal ini yang dikaji adalah urbanisasi. Urbanisasi memberi dampak pada daerah tujuan maupun daerah yang ditinggalkan. Fenomena yang dapat kita lihat di daerah perkotaan sebagai dampak dari urbanisasi adalah penyebaran & tingkat perumahan kumuh yang tinggi. Sementara itu, fenomena yang muncul di daerah perdesaan adalah menurunnya produktivitas pertanian sebagai dampak dari kehilangan pekerja usia muda.
c. Penyebaran Penduduk Yang Tidak Merata
Penyebaran penduduk yang tidak merata bisa menyebabkan pembangunan wilayahnya juga tidak merata sehingga terjadi kesenjangan ekonomi. Kesenjangan ekonomi akan berdampak pada stabilitas masyarakat. Baik aspek fisik maupun sosial tidak dibahas secara sendiri-sendiri, melainkan saling berhubungan (korelasi) membentuk berbagai gejal & fenomena di permukaan bumi yang tidak terlapas dari kegiatan alam & manusia secara bersama-sama serta saling memengaruhi. Sebagai contoh, ketersediaan air tanah bergantung pada banyaknya sedikit peresapan air ke dalam tanah.
Hal ini dipengaruhi oleh jenis batuan & jenis penutupan lahan. Jenis penutupan lahan sangat bergantung pada aktivitas manusia dalam mengolah lahan. Apabila lahan banyak ditutup oleh tembok-tembok karena kegiatan industri/pemukiman, kesempatan tanah untuk meresap air sangat sedikit & akibatnya cadangan air pada tanah akan berkurang.
Seorang tokoh yang bernama William Kirk menyusun struktur lingkungan geografi menjadi dua aspek, sebagai berikut;
1. Aspek Fisik
Aspek fisik geografi yakni sebagai berikut;
Aspek nonfisik menitikberatkan pada kajian manusia dari segi karakteristik perilakunya. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang & kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Beberapa kajian pada aspek nonfisik antara lain sebagai berikut;
a. Populasi Penduduk
Salah satu aspek sosial yang memengaruhi kehidupan manusia adalah jumlah penduduk. Potensi besar penduduk bisa mendukung atau menghambat pembangunan. Misalnya; besarnya jumlah penduduk usia produktif adalah sumber tenaga kerja, namun apabila kuantitas tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas penduduk bisa berdampak pada banyaknya jumlah tenaga kerja yang kurang terdidik.
Potensi penduduk yang bisa mendukung pengembangan antara lain sebagai berikut;
- Penduduk usia produktif merupakan sumber tenaga kerja.
- Populasi besar bisa digunakan sebagai tenaga kerja perkembangan.
- Kualitas tinggi dari tenaga kerja bisa digunakan sebagai ahli.
Dalam hal ini yang dikaji adalah urbanisasi. Urbanisasi memberi dampak pada daerah tujuan maupun daerah yang ditinggalkan. Fenomena yang dapat kita lihat di daerah perkotaan sebagai dampak dari urbanisasi adalah penyebaran & tingkat perumahan kumuh yang tinggi. Sementara itu, fenomena yang muncul di daerah perdesaan adalah menurunnya produktivitas pertanian sebagai dampak dari kehilangan pekerja usia muda.
c. Penyebaran Penduduk Yang Tidak Merata
Penyebaran penduduk yang tidak merata bisa menyebabkan pembangunan wilayahnya juga tidak merata sehingga terjadi kesenjangan ekonomi. Kesenjangan ekonomi akan berdampak pada stabilitas masyarakat. Baik aspek fisik maupun sosial tidak dibahas secara sendiri-sendiri, melainkan saling berhubungan (korelasi) membentuk berbagai gejal & fenomena di permukaan bumi yang tidak terlapas dari kegiatan alam & manusia secara bersama-sama serta saling memengaruhi. Sebagai contoh, ketersediaan air tanah bergantung pada banyaknya sedikit peresapan air ke dalam tanah.
Hal ini dipengaruhi oleh jenis batuan & jenis penutupan lahan. Jenis penutupan lahan sangat bergantung pada aktivitas manusia dalam mengolah lahan. Apabila lahan banyak ditutup oleh tembok-tembok karena kegiatan industri/pemukiman, kesempatan tanah untuk meresap air sangat sedikit & akibatnya cadangan air pada tanah akan berkurang.
Seorang tokoh yang bernama William Kirk menyusun struktur lingkungan geografi menjadi dua aspek, sebagai berikut;
1. Aspek Fisik
Aspek fisik geografi yakni sebagai berikut;
- Aspek topologi, membahas hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka buminya, luas areanya, & batas-batas wilayah yang mempunyai ciri khas tertentu.
- Aspek biotik, membahas karakter fisik dari manusia, hewan & tumbuhan.
- Aspek non-biotik, membahas tentang tanah, air, & atmosfer (termasuk iklim & cuaca).
Aspek nonfisik menitikberatkan pada kajian manusia dari segi karakteristik perilakunya. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang & kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Beberapa kajian pada aspek nonfisik antara lain sebagai berikut;
- Aspek sosial, membahas tentang adat, tradisi, kelompok masyarakat, & lembaga sosial.
- Aspek ekonomi, membahas tentang industri, perdagangan, pertanian, transportasi, pasar, dll.
- Aspek budaya, membahas tentang pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dll.
- Aspek politik, misal membahas tentang kepartaian & pemerintahan.
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Aspek Sosial Yang Dapat Memengaruhi Kehidupan Manusia"
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog ReadyyGo :
1. Kalimat atau Kata-kata Tidak Mengandung Unsur (SARA).
2. Berkomentar Sesuai dengan Artikel Postingan.
3. Dilarang Keras Promosi Apapun Bentuk & Jenisnya.
4. Link Aktif atau Mati, Tidak Dipublikasikan & Dianggap SPAM.
5. Ingat Semua Komentar Dimoderasi.
6. Anda dapat request artikel lewat kolom komentar ini.
Terimakasih Atas Pengertiannya.