Manfaat Sepak Bola Untuk Otak

Manfaat Sepak Bola
Sepak Bola merupakan jenis olahraga yang mampu membuat hampir semua orang di belahan dunia mana pun tertarik & terobsesi. Jenis olahraga ini telah berhasil menjembatani perbedaan kultur yang ada di setiap negara seantero dunia.

Tradisi seperti ini dan gaya hidup orang-orang di setiap negara memang berbeda-beda antar satu sama lain. Namun, terlepas dari perbedaan – pebedaan yang  ada, tidak bisa dipungkiri bahwa ada pula satu kesamaan yang bisa menyatukan mereka semua yakni, ketertarikan mereka pada olahraga sepak bola.
Manfaat Sepak Bola Untuk Otak


Maka, tidak heran apabila seputar obrolan terkait sepak bola / penyelenggaraan pertandingan antar negara sering dilakukan selama beberapa tahun sekali. Hal-hal itu dijadikan kunci tepat untuk berdiplomasi antar negara - negara.

Hal ini membuktikan bahwa olahraga sepak bola bukan hanya sekedar aktivitas penguras keringat tetapi juga melatih kekuatan fisik & mental seseorang.

Manfaat lainnya juga termasuk mengajarkan teknik berdiplomasi antar satu sama lainnya yang memiliki latar belakang – latar belakang  berbeda. Namun seperti dilansir dari Men’s Health, Jumat (16/12/2016), yaitu yang paling menarik adalah keistimewaannya dalam mencerdaskan otak seseorang.

Perlu diketahui merancang strategi permainan sepak bola tidaklah mudah. Meskipun banyak jenis olahraga lain yang juga mengandalkan kebolehan otak strategis seseorang, namun untuk sepak bola, perancangannya tergolong sulit.

Oleh karena itu, jika seseorang biasanya main bola / menonton sekaligus mempelajari segala pergerakannya, maka dirinya pun lambat laun akan menjadi lebih cerdas otaknya dalam merancang suatu strategi. Lebih jelasnya dirinya akan menjadi lebih cekatan ketika membuat suatu keputusan karena sudah terbiasa memikirkan dampak baik & buruknya terlebih dahulu sebelum melakukan / mengambil langkah-langkah tertentu.

Selain dari segi perancangan strategi, potensi olahraga sepak bola mencerdaskan otak seseorang juga bisa dilihat dari sisi penting lainnya seperti, meningkatnya kemampuan daya ingat seseorang, kemampuan untuk multi-tasking / lakukan beberapa hal sekaligus serta kemampuan untuk memperlihatkan / menampilkan sisi kreatifitas pada diri seseorang.

Hal ini dibuktikan oleh seorang Profesor sekaligus peneliti di Karolinska Institute di Stockholm, Swedia, Predrag Petrovic melalui penelitiannya yang  telah dipublikasikan dalam jurnal Plos ONE.


Menurutnya dirinya, pesepakbola bisa dibilang jauh lebih cerdas otaknya dibandingkan orang lain pada umumnya & bahkan bisa menandingi kecerdasan otak seorang akademisi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel