Proses Terbentuknya PBB
Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan perjalanan panjang dari serangkaian pembicaraan yang menghasilkan naskah & kegiatan-kegiatan, antara lain Piagam Atlantik, Konferensi Washington, Konferensi Casablanca, Konferensi Moskow, Konferensi Dumbarton Oarks, Konferensi Yalta, & Konferensi San Francisco.
Piagam Atlantik (Atlantic Charter) merupakan naskah pertama yang kemudian menjadi dasar bagi terbentuknya PBB.
Sedangkan Konferensi San Francisco merupakan konferensi terakhir dalam rangkaian kegiatan terbentuknya PBB. Pada 14 Agust 1945 Perdana Menteri Winston Churchill dari Inggris dan Presiden F.D. Roosevelt dari AS mengadakan pertemuan di atas gladak kapal USS Augusta di Teluk New Foundland perairan Samudera Atlantik. Kedua kepala pemerintah tersebut menandatangani Piagam Atlantic atau Atlantic Charter. Piagam ini selanjutnya menjadi dasar bagi terwujudnya PBB.
Adapun isi pokok Piagam Atlantik sebagai berikut ini;
Pada 15 Okt1945 Polandia menandatangani Piagam Perdamaian, maka anggota asli berjumlah 51 negara. Walaupun piagam perdamaian itu sudah ditandatangani oleh 51 utusan dari negara-negara peserta, namun belum mendapat pengesahan dari pemerintahan masing-masing negara.
Piagam perdamaian itu baru disahkan oleh pemerintah masing-masing negara peserta pada 24 Okt 1945. Pada tanggal itu merupakan hari berdirinya PBB secara resmi. Pada 10 Jan 1945 Majelis Umum PBB bersidang pertama kali di London (Inggris). Sidang-sidang berikutnya diselenggarakan setiap tahun di markas besar PBB di Lake Succes, New York (Amerika Serikat/AS).
#Rajinlah belajar demi masa depan yang lebih baik.
#Jagalah kesehatan anda!
Piagam Atlantik (Atlantic Charter) merupakan naskah pertama yang kemudian menjadi dasar bagi terbentuknya PBB.
Sedangkan Konferensi San Francisco merupakan konferensi terakhir dalam rangkaian kegiatan terbentuknya PBB. Pada 14 Agust 1945 Perdana Menteri Winston Churchill dari Inggris dan Presiden F.D. Roosevelt dari AS mengadakan pertemuan di atas gladak kapal USS Augusta di Teluk New Foundland perairan Samudera Atlantik. Kedua kepala pemerintah tersebut menandatangani Piagam Atlantic atau Atlantic Charter. Piagam ini selanjutnya menjadi dasar bagi terwujudnya PBB.
Adapun isi pokok Piagam Atlantik sebagai berikut ini;
- Tidak diperkenankan melakukan perluasan wilayah;
- Setiap bangsa berhak menentukan bentuk dan corak pemerintahannya sendiri;
- Setiap negara diperkenankan ikut serta dalam perdagangan Internasional;
- Mengusahakan perdamaian dunia di mana setiap bangsa bisa hidup bebas dari ketakutan dan kekurangan;
- Menolak jalan kekerasan dalam menyelesaikan perselisihan internasional.
Pada 15 Okt1945 Polandia menandatangani Piagam Perdamaian, maka anggota asli berjumlah 51 negara. Walaupun piagam perdamaian itu sudah ditandatangani oleh 51 utusan dari negara-negara peserta, namun belum mendapat pengesahan dari pemerintahan masing-masing negara.
Piagam perdamaian itu baru disahkan oleh pemerintah masing-masing negara peserta pada 24 Okt 1945. Pada tanggal itu merupakan hari berdirinya PBB secara resmi. Pada 10 Jan 1945 Majelis Umum PBB bersidang pertama kali di London (Inggris). Sidang-sidang berikutnya diselenggarakan setiap tahun di markas besar PBB di Lake Succes, New York (Amerika Serikat/AS).
#Rajinlah belajar demi masa depan yang lebih baik.
#Jagalah kesehatan anda!
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
0 Response to "Proses Terbentuknya PBB"
Post a Comment
Tata Tertib Berkomentar di Blog ReadyyGo :
1. Kalimat atau Kata-kata Tidak Mengandung Unsur (SARA).
2. Berkomentar Sesuai dengan Artikel Postingan.
3. Dilarang Keras Promosi Apapun Bentuk & Jenisnya.
4. Link Aktif atau Mati, Tidak Dipublikasikan & Dianggap SPAM.
5. Ingat Semua Komentar Dimoderasi.
6. Anda dapat request artikel lewat kolom komentar ini.
Terimakasih Atas Pengertiannya.